Minggu, 10 Mei 2009
Sabtu, 11 April 2009
Langkah baru
Tak ada langkah yang besar jika tidak dimulai dari satu langkah walaupun hanya satu langkah yang kecil.
dan mulai hari ini aku putuskan memulai langkah itu.
menutup buku bukanlah berarti melupakan isi dari buku tersebut.
dan mulai hari ini aku putuskan memulai langkah itu.
menutup buku bukanlah berarti melupakan isi dari buku tersebut.
Senin, 06 April 2009
Sok bijak
Sesuatu yang kecil menurut orang lain, kadang itu adalah hal yang besar buat sebagian yang lain.
begitupun dengan sesuatu yang bernama "kejutan".
sekarang tergantung sejauh mana kita bisa memaknai "sesuatu" tersebut.
begitupun dengan sesuatu yang bernama "kejutan".
sekarang tergantung sejauh mana kita bisa memaknai "sesuatu" tersebut.
Rabu, 28 Januari 2009
Kangen...
Kangen...itu yang aku rasakan saat ini, kangen akan sohib-sohibku di masa penggemblengan di "kawah candradimuka"fakultas Hukum dulu. Saat itu kita masih berstatus calon-calon pendekar hukum yang kelak akan menyandang gelar terhormat di kemudian hari sebagai seorang "Sarjana Hukum" (S.H).
Cukup berat perjuangan kala itu, hingga tak jarang dalam masa penempaan dulu satu persatu dari kita mulai mengibarkan bendera putih tanda menyerah dan mundur dari padepokan, bahkan ada juga yang harus berakhir dalam pengawasan psikiater ataupun berakhir dengan goresan nama di batu nisan. (yang terakhir ini bukan disebabkan beratnya perjuangan menimba ilmu, tapi meninggal karena sakit...semoga arwahnya diterima disisi-Nya, amiiin...)
Bukan bermaksud melupakan yang lain, tapi saat ini aku bener-bener kangen dengan keempat sobat kentalku. Terinspirasi geng cowok-cowok asal negeri korea yang dulu sempat begitu booming, kitapun menamakan geng kita "F5". Mengekor kesukseksan F4 ; Aku,Tomo, Rian, Eko, Gerhart. Mengapa susunannya seperti itu? kenapa tidak dibolak-balik; Aku, Rian, Tomo, Eko, Gerhart atau Aku, Eko, Tomo,Rian, Gerhart? tunggu kelanjutannya......
(Siap-siap dulu mau ketemuan dengan Nila.... )
(14.49 WIB / 28-01-2009)
Cukup berat perjuangan kala itu, hingga tak jarang dalam masa penempaan dulu satu persatu dari kita mulai mengibarkan bendera putih tanda menyerah dan mundur dari padepokan, bahkan ada juga yang harus berakhir dalam pengawasan psikiater ataupun berakhir dengan goresan nama di batu nisan. (yang terakhir ini bukan disebabkan beratnya perjuangan menimba ilmu, tapi meninggal karena sakit...semoga arwahnya diterima disisi-Nya, amiiin...)
Bukan bermaksud melupakan yang lain, tapi saat ini aku bener-bener kangen dengan keempat sobat kentalku. Terinspirasi geng cowok-cowok asal negeri korea yang dulu sempat begitu booming, kitapun menamakan geng kita "F5". Mengekor kesukseksan F4 ; Aku,Tomo, Rian, Eko, Gerhart. Mengapa susunannya seperti itu? kenapa tidak dibolak-balik; Aku, Rian, Tomo, Eko, Gerhart atau Aku, Eko, Tomo,Rian, Gerhart? tunggu kelanjutannya......
(Siap-siap dulu mau ketemuan dengan Nila.... )
(14.49 WIB / 28-01-2009)
Langganan:
Postingan (Atom)